Quantcast
Channel: evangelisasi – UCAN Indonesia
Viewing all articles
Browse latest Browse all 64

Uskup agung Singapura paparkan rencana kerja selama 10 tahun

$
0
0

 

Uskup Agung Singapura Mgr William Goh memaparkan rencana pastoral selama 10 tahun untuk Gereja Katolik lokal, yang dihadiri sekitar lebih dari 300 perwakilan dari paroki dan organisasi keuskupan agung itu, yang diadakan di Catholic Junior College pada 21 Juni.

Pada 3 Mei, ia telah bertemu dengan berbagai perwakilan dari paroki-paroki untuk mendengar saran-saran mereka.

Dalam sambutannya, Uskup Agung Goh berbicara tentang berbagai isu termasuk persentase perceraian di kalangan pasutri Katolik yang tinggi daripada rata-rata nasional dan orang muda yang meninggalkan Gereja setelah menerima Sakramen Krisma atau Sakramen Permandian.

Uskup agung itu mencatat bahwa kehadiran para migran Katolik “membuat kita merasa puas”.

“Gereja-gereja kita penuh, ya, tapi karena jumlah umat kita sekitar setengah adalah para migran,” katanya. “Saya selalu memiliki kesan bahwa para migran yang mengisi gereja-gereja kita, melebihi semangat injili.”

Dia menyoroti tempat-tempat yang memiliki peluang untuk meningkatkan dan memperkuat iman - di sekolah-sekolah Katolik dan dalam katekese, merebut kembali semangat penginjilan dan etos Katolik.

Visi pastoral uskup agung adalah membangun sebuah penginjilan dan Gereja misionaris.

Uskup Agung Goh membuat rencana kerjanya selama 10 tahun sejak ia diangkat menjadi pemimpin Gereja Katolik setempat tahun 2013.

Tahun pertamanya, ia mengatakan ia membangun hubungan dengan paroki-paroki  dan para pastor, serta membentuk komisi-komisi dan lembaga keuskupan agung itu termasuk Catholic Theological Institute of Singapore (CTIS) dan Komisi Evangelisasi Baru (Office New Evangelization, ONE).

Selama sembilan tahun berikutnya, katanya, akan ada restrukturisasi untuk penginjilan dan Gereja misionaris, seperti mendirikan ONE di paroki-paroki, seksi-seksi, dan mengadakan juga sinode keuskupan.

Dia mengangkat Msgr Ambrose Vaz dan Msgr Philip Heng sebagai vikjen,  Pastor John-Paul Tan sebagai ketua dewan penasehat, Pastor Erbin Fernandez sebagai vikep, Deakon Clement Chen sebagai prokurator, Pastor Terence Pereira sebagai vikaris peradilan, dan Sekretaris Eksekutif Konsultor Pastor Ignatius Yeo.

Sumber: UCA News

 


Viewing all articles
Browse latest Browse all 64

Trending Articles